Maulid dan Haul Ustad Zarkasyi dan Abdul Fattah Di Madrasah At Tarbiyyah Al Islamiyyah di Jl Pedati Jakarta Timur

Maulid dan Haul Ustad Zarkasyi (6 tahun) dan Abdul Fattah (100 hari)
diadakan Di Madrasah At Tarbiyyah Al Islamiyyah di Jl Pedati Jakarta
Timur pada tanggal 6 Maret 2016. Acara ini diadakan oleh Ustad
Abdurrahman bin H Zarkasyi dan Ustad Ali Uraidi bin H Zarkasyi. Acara
ini dihadiri oleh para Habaib dan Asatiz di antaranya Habib Ali bin
Abdurrahman Assegaf, Habib Umar bin Abdurrahman Assegaf, dan
Ustad Fahrurrozi Ishaq pengurus Masjid Al Ihsaniyyah Kampung
Melayu.
Ada banyak ceramah di sini. Di antaranya adalah disebut Ustad Fattah
berguru dengan guru yang memang pekerjaannya adalah mengajar. Di
antaranya Habib Abdurrohman Assegaf yang biasa disebut Walid. Salah
satu yang diajarkan Habib Abdurrohman adalah, saat santrinya
menjenguknya dan minta didoakan saat mau pulang kampung, Habib
bertanya: “Apa kamu masih punya orang tua?”.
Santri tsb menjawab: “Ibu masih ada Bib. Kalau ayah sudah
meninggal.”
Habib tsb menjawab: “Kalau begitu kamu pulang dan minta doa pada
ibumu. Sebab doa ibu itu lebih berharga daripada doa seribu wali!’
Kemudian sedekah yang paling utama itu adalah sedekah di rumah
kita. Khususnya sedekah untuk orang tua kita atau ibu kita. Andai kita
punya uang. Kita butuh dan ibu kita butuh. Untuk siapa uang tsb?
Untuk ibu kita. Andai istri kita butuh dan ibu kita juga butuh. Untuk
siapa uang tsb? Untuk ibu lebih dahulu. Andai anak kita butuh dan ibu
kita butuh, itu juga utamakan ibu kita dahulu. Begitu.
Kemudian Ustad Fahrurrozi Ishaq menceritakan bagaimana baiknya
akhlaq Ustad Zarkasyi bin H Muzani. Saat anak-anak lain main bola,
gundu, dampu, dsb, Ustad Zarkasyi tidak pernah main. Cuma keliling
dari Majelis Taklim ke Majelis Taklim yang lain. Saat belajar ngaji pada
ayah Ustad Fahrurrozi, tidak pernah beliau kena hukuman. Yang sering
disabet justru ustad Fahrurrozi karena bengal. “Lu kalo nggak ngaji,
bisa jadi buaye lu,” kata Ayah Ustad Fahrurrozi kepada anaknya.
Saat naik Vespa di mana Ustad Fahrurrozi dibonceng oleh Ustad
Zarkasyi, saat lampu kuning ustad Zarkasyi berhenti. Jalan saja terus,
kata Ustad Fahrurrozi. Namun ustad Zarkasyi tetap berhenti. Malang
ada bis yang menabrak mereka berdua hingga terpental. Begitu
bangun, Ustad Zarkasyi mencari-cari mana Ustad Fahrurrozi. Tahu2
ustad Fahrurrozi sudah di atas bis memegang leher sopir bis tsb. Siap
untuk memukul. Namun ustad Zarkasyi menenangkannya.
Ustad Zarkasyi itu tidak pernah marah, kata dia. Kalau marah, paling
diam. Kalau dicari-cari, tidak ada selahnya untuk mencari kesalahan
dia, kata Ustad Fahrurrozi.

0 Komentar untuk "Maulid dan Haul Ustad Zarkasyi dan Abdul Fattah Di Madrasah At Tarbiyyah Al Islamiyyah di Jl Pedati Jakarta Timur"

:) :D :( :-o @@, :s :wow: 8) :x :P :| ;) :lol: :oops: :cry: :evil: :twisted: :roll: :!: :?: :idea: :arrow: :mrgreen: :-d

Back To Top